hanya omong kosong yang tertuang dalam bentuk kata-kata

Author: rofie.nurhikmah

Hoax itu (Tidak) Nyata

Media sosial atau biasa disingkat dengan medsos sangat dekat dengan beberapa kalangan. Seperti kita pengguna internet pasti pernah menggunakan medsos. Seperti yang pernah saya utarakan, medsos adalah penampung komunikasi. Medsos juga sebagai alat penyalur informasi-informasi antar penggunanya.

Saya juga pernah mengutarakan pendapat saya tentang informasi yang disebarkan melalui medsos. Kita perlu menyeleksi setiap informasi yang kita terima dari orang lain. Ada beberapa berita atau informasi yang kita terima namun ternyata berita itu hanya hoax atau kabar burung. Kita pasti pernah menerima berita-berita yang tidak sesuai dengan headline yang ditampilkan.

Kali ini saya akan mengutarakan pendapat saya tentang pemberitaan yang tidak sesuai dengan judul bahkan headline dari suatu berita. Saya tidak mengingat dengan baik berita yang pernah saya baca, tapi pernah membaca berita yang tidak sesuai. Judul berita tentang A tapi isi beritanya hanya membahas A secara sebelah mata atau hanya dari satu sisi. Menurut saya berita ini tidak sesuai dan menurut saya ada sesuatu dibalik pemilihan judul tersebut.

Kita tau bahwa pers memiliki kekuatan untuk menggerakkan masyarakat dengan sebuah berita. Pers juga memiliki peranan untuk membangun negeri dan mengkritik demi kebaikan pemerintah. Namun dengan kekuatan itu ada penyalahgunaann kekuatan untuk kepentingan tertentu. Nah, sebuah judul memiliki daya tarik tinggi bagi pembaca terlebih pengguna medsos. Ada beberapa pengguna medsos yang memiliki ketertarikan tinggi untuk membagikan berita yang menurut dia menarik. Tapi ada pengguna tersebut yang membagikan berita hanya melihat dari judul atau review singkat sebuat tautan berita. Ini yang menyebabkan kabar burung atau hoax mudah tersebar.

Kabar burung memang sangat menarik karena sebagian besar berisi tentang isu-isu yang sedang menjadi buah bibir. Sebagai contoh adalah pilpres, banyak yang menyebarkan kabar-kabar negatif tentang calon presiden. Kabar itu menurunkan citra dari salah satu calon atau menaikkan citra calon yang lain. Hal itu telah menyalahi peranan pers yang seharusnya netral atau tidak memihak kepada siapa pun.

sekian pendapat saya, jika ada salah kata mohon maaf.

Penggunaan Software

Penggunaan perangkat komputer saat ini sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Bahkan ada beberapa orang yang setiap harinya bersentuhan dengan komputer. Hal ini menjadi wajar karena saat ini kita hidup di era digital. Banyak hal yang dapat kita lakukan di komputer seperti menulis, mendengarkan lagu, dan melakukan aktivitas lainnya.

Berbicara tentang komputer, pasti berbicara tentang hardware atau software. Seperti yang kita tau, sebuah komputer bisa beroperasi dengan baik jika ada software yang sudah terinstal. Sebagai dasarnya yaitu sistem operasi, contohnya windows dan linux. Kedua sistem operasi tersebut memiliki perbedaan yaitu windows adalah sistem operasi berbayar sedangkan linux adalah sistem operasi yang bersifat open source. Sebagai sistem operasi yang berbayar, kita harus membeli lisensi windows agar dapat menggunakan windows sepenuhnya.

Kita tahu bahwa windows cukup dikenal dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun tidak banyak dari kita yang memiliki lisensi resmi. Untungnya saya salah satu pengguna berlisensi resmi meski mendapatkannya secara gratis. Banyak dari kita memilih meng-crack agar kita dapat menggunakannya secara penuh. Namun hal itu melanggar hak cipta dan melanggar hukum. Tidak hanya sistem  operasi, tapi software lain pun dapat di-crack.

Kita tidak dapat terlepas dengan software-software dalam melakukan aktivitas di komputer karena software membantu kita untuk melakukan aktivitas tersebut. Tapi beberapa software mengaharuskan kita untuk membeli lisensi agar dapat menggunakan software tersebut. Kita tau ada solusi lain yaitu dengan meng-crack software tersebut. Namun solusi itu melanggar hukum dan hak cipta. Software di sini tidak terbatas hanya pada aplikasi namun juga melingkupi file-file seperti lagu, ebook, dan lainnya.

Kebanyakan dari kita menggunakan aplikasi yang berbayar lalu meng-crack. Tidak hanya aplikasi, kita juga mendengarkan lagu dari hasil download secara gratis. Saya juga selaku pengguna software, sudah berusaha menggunakan windows yang berlisensi resmi. Meski ada aplikasi yang ada di komputer saya tidak resmi.

Ada solusi bagi kita yang tidak ingin melanggar hak cipta namun dapat memiliki aplikasi-aplikasi. Kita dapat menggunakan software atau aplikasi yang memang disediakan secara gratis oleh pembuatnya. Biasanya software tersebut bersifat open source atau murni gratis. Software-software tersebut memiliki kegunaan yang hampir sama dengan software berbayar. Tapi memang ada beberapa kelemahan yaitu kadang kita tidak mendapatkan fitur yang selengkap dengan yang ada di software berbayar. Tapi setidaknya kita tidak melanggar hak cipta dan tetap dapat menggunakan aplikasi secara penuh.

sekian tulisan saya, maaf jika ada kesalahan.

TipsInformasi

Pada post ini saya aka melanjutkan tentang post sebelumnya. Sebelumnya saya telah membahas bahwa media sosial adalah sebuah wadah untuk berkomunikasi yang ada di internet. Internet memang dapat menyajikan banyak informasi. Banyaknya informasi tersebut dapat berasal dari berbagai sumber. Setiap orang dapat berpendapat dan membagikan apa yang dia pikirkan. Namun perlu diingat seperti di post sebelumnya, informasi yang ada di internet tidak dapat kita percayai sepenuhnya. Di sini saya membagikan pendapat saya, perlu diingat sebagai pembaca anda harus mencari kebenaran dari post saya.

Nah, menurut saya informasi di internet sangat banyak dan memiliki beberapa karakter. Ada informasi yang murni untuk berbagi informasi, ada yang untuk alat promosi, dan ada juga untuk provokasi. Mereka memiliki tujuan masing-masing. Kita sebagai bagian dari mereka perlu berhati-hati untuk menyajikan informasi kepada orang lain. Setiap informasi yang kita bagikan  diatur oleh undang-undang UU ITE. Kita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti sebagai berikut:

1. Kebenaran informasi

Sebelum menyajikan informasi kita perlu mencari kebenaran dari informasi yang akan kita terima. Tidak hanya dalam menyajikan informasi, kita sebagai penerima informasi juga perlu mencari kebenarannya. Kita dapat mencari dari sumber-sumber yang terpercaya seperti buku atau media cetak yang berkompeten.

2. Tidak mengandung SARA

Seperti yang kita tahu SARA sangatlah dilarang. Karena SARA dapat memecahbelahkan kesatuan kita. Isu tentang sara sebaiknya jangan kita jadikan bahan untuk menulis.

3. Bersikap netral dalam menyikapi informasi

Salah satu kunci dalam mendapatkan informasi yang benar adalah bersikap netral. Kita tidak boleh langsung mengiyakan informasi yang kita terima meski informasi itu sangat menarik. Kita perlu melihat informasi tersebut dari sudut pandang yang lain. Hal ini perlu dilakukan ketika kita menyajikan informasi atau menerima informasi.

sekian pendapat saya, jika ada kesalahan dan kesamaan mohon maaf. Sekali lagi, silahkan anda mencari kebenaran dari post yang saya bagikan, jangan langsung percaya. Terima kasih.

Penampung Komunikasi

Right now, with social networks and other tools on the Internet, all of these 500 million people have a way to say what they’re thinking and have their voice be heard.

-Mark Zuckerberg-

Teknologi sudah menjadi salah satu bagian dari hidup kita. Mereka telah memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah dalam aspek berkomunikasi. Komunikasi tidak bisa kita lepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi seperti kebutuhan pokok bagi manusia karena manusia tercipta sebagai makhluk sosial. Kita dapat berkomunikasi dengan orang lain secara verbal maupun non verbal. Saat ini telah berkembang teknologi yang membantu kita untuk berkomunikasi secara verbal atau pun non verbal.

Saat ini kita sangat mengenal dengan apa yang disebut internet. Anda adalah salah satu pengguna internet ketika membaca artikel ini. Internet sangatlah membantu kita dalam berkomunikasi dan bahkan dalam membantu kita untuk mencari sebuah informasi. Dengan adanya internet saat ini, kita telah terbantu untuk berkomunikasi dengan siapapun yang terhubung dengan internet dan dalam jarak sejauh apapun. Hal itu telah diwadahi dalam media sosial yang ada di internet.

Masyarakat Indonesia dikenal dunia sebagai salah satu “penggila” media sosial. Kita sangatlah dekat dan sebagian dari kita tidak terlepas dengan media sosial, salah satunya saya. Saya memiliki beberapa akun media sosial yang ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia seperti facebook, twitter, line, dan sebagainya. Bahkan saya menggunakan atau mengakses media sosial setiap hari, namun hanya beberapa media sosial setiap harinya. Karena media sosial tersebut salah satunya saya gunakan sebagai media berkomunikasi dengan teman saya.

Berkomunikasi dengan media sosial sangatlah mudah. Kita cukup memiliki akun media sosial tersebut lalu kita dapat mengakses dan menggunakannya. Saya menggunakan media sosial untuk membagikan informasi yang menurut saya menarik atau berguna bagi orang lain. Selain informasi yang berguna, kadang saya membagikan gurauan, namun saya bagikan sesuai dengan orang yang saya bagikan. Kadang saya memilih dan memilah apa yang harus saya bagikan. Karena tidak selalu apa yang menurut kita baik itu baik bagi orang lain. Dan juga tidak semua yang ada di Internet itu benar.

KomputerSaya

I think it’s fair to say that personal computers have become the most empowering tool we’ve ever created. They’re tools of communication, they’re tools of creativity, and they can be shaped by their user.

-Bill Gates-


 

Komputer atau laptop, tidak bisa dipungkiri jika saat ini merupakan salah satu benda yang dekat dengan mahasiswa seperti saya. Banyak hal dilakukan dengan laptop seperti mengetik, menonton film, membaca materi kuliah, atau bermain game. Segala aktivitas itu dapat dilakukan dalam satu benda ini. Inilah alasan mengapa kita dekat dengan komputer atau laptop.

Sebagai mahasiswa, kita sering mendapatkan tugas yang diharuskan dilakukan menggunakan komputer. Selain itu, beberapa dosen juga memberikan materi berupa softcopy. Tugas dan materi tersebut hanya bisa kita lakukan dengan komputer. Terlebih pada prodi elins, kita tidak bisa membuat rangkaian langsung. Kita perlu mensimulasikan rangkaian tersebut berfungsi atau tidak. Kita juga belajar tentang pemrograman, jelas kita tidak bisa melakukannya tanpa komputer.

Penggunaan komputer tidak hanya dalam urusan perkuliahaan, sesekali saya menggunakan untuk menonton film, bermain game, atau sekedar browsing. Penggunaan komputer untuk urusan perkuliahan saat ini masih lebih jarang daripada untuk hiburan. Meski setiap hari pasti menggunakan komputer atau laptop, namun lama penggunaannya jarang melebihi 4 jam dalam sekali pakai. Tidak setiap hari juga saya menggunakan laptop untuk hiburan, ada dalam satu hari menggunakan laptop hanya untuk urusan perkuliahan.

Laptop yang saya gunakan saat ini berjalan dengan sistem operasi windows 8.1 yang Alhamdulillah asli. Dengan dukungan dari windows yang memiliki fitur windows defender, saya tidak membutuhkan anti-virus untuk proteksi. Selain proteksi dari segi software, saya juga memberikan password untuk mengakses laptop saya. Saya menggunakan sidik jari sebagai password laptop saya. Jika sidik jari tidak terbaca, saya menggunakan password kata untuk mengakses komputer saya. Saya melakukan ini untuk memaksimalkan fasilitas atau kemampuan yang laptop saya miliki.

Pengatur Masa Depan

Only you can control your future.

Dr. Seuss

Waktu adalah salah satu rahasia terbesar dalam hidup ini. Waktu adalah hal terdekat dan terjauh dalam hidup. Kita tidak akan pernah mengejar masa lalu yang pernah kita lalui dan kita tidak akan pernah menghindar dari masa depan. Waktu memang tidak mungkin kita atur atau kita ubah. Namun, kita dapat mengatur peristiwa-peristiwa yang akan kita lalui di setiap waktu. Sebuah perencanaan yang baik akan membuat waktu kita tidak terbuang dengan penyesalan.

Sejak kecil kita telah diajarkan bagai mana mengatur waktu kita. Kita diajarkan untuk menentukan masa depan kita, masa depan kita yang disebut cita-cita. Sejak kecil kita telah dituntun untuk memilih cita-cita. Cita-cita saat kecil adalah keluguan kita dalam berpikir. Dulu, hampir semua anak pasti memilih untuk menjadi dokter, polisi, tentara, atau presiden. Hal itu terjadi karena saat itu kita hanya dapat melihat sosok mereka. Kita belum mengenal hal lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, kita mulai mengenal dunia luas. Apa yang kita cita-citakan saat kecil mulai berubah. Pemikiran-pemikiran realistis-idealis kita mulai terbentuk. Di saat inilah kita mulai kehilangan dan mencari pegangan hidup. Sebuah pegangan yang menuntun kita kepada kehidupan yang kita kehendaki. Dan di saat ini juga jalan hidup kita yang kita inginkan di mulai.
Sebagai seseorang yang dilahirkan dalam keluarga yang sederhana, saya telah belajar tentang hidup selama 19 tahun. Waktu yang sudah cukup lama untuk mengetahui bagai mana masa depan yang saya inginkan. Bukan sebagai seseorang yang mengharapkan belas kasih atau memohon kepada orang lain. Menjadi makhluk sosial yang seharusnya sebagai mana manusia itu diciptakan.
Sangatlah umum menginginkan kehidupan yang mapan di masa mendatang. Namun, itu adalah keinginan mendasar setiap orang. Namun bukan bukan karier yang bagus di dalam perusahaan orang yang saya inginkan. Menjadi orang yang mengangkat karier orang lain meski berpenghasilan di bawah pegawai kantor yang saya inginkan. Bukanlah hal yang besar, berbahagia dengan apa yang dimiliki cukup untuk kebaikan dalam hidup.
Berbagi bukanlah hal yang sulit bagi kita. Kita telah belajar berbagi cerita dengan orang lain. Ada kalanya orang-orang kita membutuhkan hal yang lebih daripada sebuah cerita. Membagikan suatu hal yang dibutuhkan orang lain akan menambah kebahagiaan kita. Membuat gerakan sosial bagi orang lain sangatlah manusiawi bagi saya.
Di setiap mimpi yang besar seseorang, pasti membutuhkan orang lain untuk mencapainya. Kita tidak dapat bertahan dalam hutan belantara hidup ini. Bukan sebuah rahasia jika kita sangat membutuhkan orang lain untuk mewujudkan masa depan kita. Walaupun kita dapat merencanakan dan merumuskan dengan baik, tidak semudah itu untuk mewujudkannya. Membantu orang lain mewujudkan mimpi salah satu keinginan saya, meski mewujudkan mimpi diri sendiri tidaklah mudah.

Continue reading

Etika dan Pasar

Ethics is knowing the difference between what you have a right to do and what is right to do.

Potter Stewart


 

Menjadi baik itu sangatlah relatif. Ada kalanya kita berbuat baik menurut sudut pandang orang lain dan ada kalanya kita berbuat baik dalam sudut pandang diri sendiri. Dalam sudut pandang orang lain pun tidaklah hanya ada satu sudut pandang, setidaknya ada dua sudut pandang dari orang lain. Mereka dapat saja menganggap perbuatan baik kita adalah baik dan mereka dapat saja menganggap perbuatan baik kita tidak baik.

Baik dan buruk bukanlah acuan dalam penentuan tindakan. Benar dan salah adalah hal yang tepat untuk menilai sebuah tindakan. Memang kadang berbuat benar itu tidaklah baik di mata orang lain. Tapi hal itulah yang seharusnya kita lakukan. Benar dan salah tindakan kita akan dianggap sebagai etika bagi orang lain. Bukan hal yang sepele ketika kita berbicara tentang etika.

Etika merupakan dasar hukum yang tidak tertulis namun sangat kuat peranannya. Seseorang dapat menjadi penjahat ketika dia tidak sesuai dengan etika yang ada. Tentu etika sangat dekat dalam kehidupan kita. Etika selalu ada dalam segala aspek kehidupan. Etika berbicara, menulis, makan, berjalan, dan segala hal yang ada dalam tingkah laku kita. Namun, ada kalanya sebuah etika akan mengalami pergeseran sesuai pola pikir masyarakat yang ada. Pergeseran itulah yang menyebabkan hal-hal  yang dulu kita anggap tidak baik menjadi hal-hal yang lumrah untuk kita lakukan.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat dekat dengan kegiatan jual beli atau kegiatan pasar. Sangatlah mudah untuk menemukan sebuah toko atau lapak dagangan. Hampir setiap 100 meter ada sebuah tempat yang menjajakan sebuah jasa atau barang. Ditambah lagi dengan adanya media sosial di internet yang memudahkan kita. ‘Pasar nyata’ atau ‘pasar maya’ sudah sangat banyak. Pasar tradisional yang dulu sebagai pusat jual beli saat ini mulai tersingkirkan oleh mini-market dan supermarket.

Kedua tempat tersebut sangatlah jelas perbedaannya. Bahkan hanya dengan melihat ‘muka’ dari kedua tempat tersebut sudah cukup untuk menjelaskan. Pasar tradisional merupakan tempat berkumpulnya para pedagang yang biasanya berasal dari kalangan menengah ke bawah dan supermarket adalah sebuah tempat milik seseorang. Jelas dengan adanya supermarket yang mulai menjamur membuat pasar tradisional tersisihkan. Harusnya hal ini tidak boleh dibiarkan oleh pemerintah.

Pemilik supermarket harusnya mengerti tentang keadaan mereka. Bukanlah etika yang baik dengan merebut pasar milik orang lain. Terlebih pasar tersebut milik kalangan menengah kebawah. Dengan dasar inilah harusnya pemerintah menangani menjamurnya supermarket atau mini-market. Demi kemajuan ekonomi kalangan menengah kebawah.

 

Pengalaman adalah Modal Profesional

Hidup adalah serangkaian pengalaman,
Setiap pengalaman membuat kita lebih besar, walau pun kita tidak menyadarinya.

-Henry Ford-


 

Hidup adalah sebuah kewajiban bagi kita sebagai makhluk yang bernyawa. Kita pasti melewati setiap kejadian-kejadian yang kita kehendaki atau tidak kita kehendaki. Hal itu sudah diatur oleh Sang Pencipta. Setiap kejadian sangatlah berharga dalam hidup kita. Kejadian-kejadian yang telah kita lewati dapat kita sebut sebagai pengalaman.

Pengalaman adalah guru bagi kita. Pengalaman mengajarkan kepada kita hal-hal yang seharusnya dan tidak seharusnya kita lakukan. Hal ini dikarenakan pengalaman telah memberikan kita gambaran yang jelas kepada kita dari apa yang telah kita lakukan. Segala hal yang telah kita lakukan terekam dalam otak kita dan akan muncul ketika kita butuhkan.

Namun pengalaman kita tidak akan bertambah jika kita hanya diam saja. Kita perlu mengeksplorasi setiap hal dalam diri kita. Jika kita merasa bahwa pengalaman kita sudah cukup dan tidak bisa dieksplorasi lagi, kita masih bisa mendapat pengalaman dari orang lain. Berbagi pengalaman dengan sesama juga dapat menjadi pembelajaran bagi kita. Kita dapat membayangkan bagai mana pengalaman orang lain dan menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman kita.

Pengalaman menjadikan kita sebagai sosok yang profesional. Sebagai mahasiswa kita tidak hanya belajar dari bangku perkuliahan tapi kita perlu belajar dari sebuah pengalaman. Pengalaman akan menjadikan kita sebagai mahasiswa yang memiliki nilai lebih dari mahasiswa lain. Pengalaman juga menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan kita di mana pun kita berada dan sebagai apa peran kita.

19054-experience-is-the-teacher-of-all-things

 

 

Sekian, maaf jika masih acak-acakan karena saya masih belajar.

© 2025

Theme by Anders NorenUp ↑